Kamis, 14 Mei 2015

Kiat Sukses Mengelola Bisnis Kuliner Nusantara


Negara Indonesia memiliki keanekaragaman kuliner yang sebenarnya sangat nikmat dan lezat, namun sangat ironis karena banyak masyarakat yang tidak mengenal atau mengetahui (terutama anak-anak). Kenapa anak-anak? Karena para orang tua jaman sekarang tidak amu ribet dan maunya yang serba instan.

Pada masa sekarang (terutama di kota) banyak anak yang sarapan dengan menu roti yang dicampur selai ditemani segelas susu, makan siang burger, dll. Mereka tidak lagi dikenalkan dengan masakan tradisional seperti nasi pecel, nasi uduk, soto, dll.

Apakah ini kemunduran kuliner daerah? Saya rasa bukan. Menurut pandangan saya adalah, ini merupakan bentuk sukses pihak luar dalam menarik pasar dalam negeri dibidang kuliner.
Sebenarnya kalau dilihat belakangan ini, sudah banyak bermunculan warung dan restoran yang menu utamanya adalah masakan khas nusantara Indonesia. Jaman sekarang kita sudah bisa menemukan rawon di banjarmasin, soto kudus bisa kita jumpai di malang, dst.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa industri masakan tradisional masih bisa bertahan dengan sangat kuat dalam gempuran masakan instan dari luar. Masakan luar cepat dikenal luas merupakan bentuk pengaruh iklan yang tepat dan juga pengaruh gaya hidup yang “katanya” modern.

Dengan market yang masih kuat, tentunya ini menjadi daya tarik bagi anda yang berjiwa bisnis, tentunya hal ini menjadi salah satu peluang yang bisa anda manfaatkan. Apabila anda tertarik mengelola dan mendirikan bisnis kuliner nusantara, ada dua hal yang akan anda dapat. Yang pertama adalah keuntungan materi, dan yang kedua adalah membantu menyadarkan masyarakat bahwa negara kita memiliki masakan yang sangat lezat dibanding masakan luar.
Namun saya sarankan sebelum anda memulai usaha ini, sebaiknya anda pahami dulu semua hal yang berkaitan dengan masakan yang ingin anda jadikan usaha. Bagaimana penyajianya, bahanya apa saja, bagaimana rasanya, asal usul masakan itu dari mana. Hal ini penting, walaupun nantinya usaha anda ini memakai jasa koki atau juru masak ahli.

Ketahui juga apa yang harus anda pahami dan ketahui tentang tata cara pengelolaan usahanya agar bisa berkembang dan bisa dikatakan sukses.

Nah dibawah ini bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan bisnis kuliner tersebut, antara lain:

Kenali konsumen. Terkadang karena faktor kedaerahan yang fanatik, mereka hanya mau makan makanan yang berasal dari daerahnya saja, dan tidak mau yang berasal daerah lain. Misalnya orang semarang, senangnya hanya makan bandeng, tidak mau makan bakpia yang berasal dari jogja. Lakukan penyesuaian jika anda mengalami atau menemui masalah diatas. Selain fanatik dengan faktor kedaerahan, sebenarnya ini merupakan bentuk selera.

Buat image masakan sesuai dengan asal daerah. Hal tersebut penting, untuk memperjelas yang sudah tahu, dan memberi tahu yang belum tahu. Apalgi kalau yang anda jalankan adalah bisnis oleh-oleh.

Tempat yang tepat. Dalam konteks ini adalah yang berkaitan dengan lokasi usaha. Lokasi yang strategis akan membuat usaha anda semakin maju. Bisa dipinggir jalan besar, dengan halaman yang luas, dipenuhi pepohonan (untuk memberi kesan sejuk dan nyaman).

Menentukan target pasar. Siapa yang akan menjadi sasaran anda, apakah kelas menengah keatas atau menengah kebawah. Anda harus pahami dan tentukan hal tersebut. Biasanya masyarakat kelas menengah keatas akan datang kesebuah restoran atau warung makan bukan semata-mata karena lapar saja, namun mereka penasaran dengan sesuatu yang baru. Berbeda dengan yang kelas menengah kebawah, mereka akan datang ke warung makan untuk mencari kenyang dengan harga yang terjangkau.

Tentukan harga dengan tepat. Tentunya ini berkaitan dengan target pasar anda. Hitung harga pokok dan semua biaya pengeluaran (operasional, transportasi, tenaga, dll), baru setelah itu anda bisa menentukan harga.

Cari resep langsung dari yang ahli. Anda tidak bisa membuat soto kudus, namun belajar 
dari ahli membikin soto lamongan atau klaten. Resep adalah roh dari masakan.

Kelola usaha dengan manajemen yang baik. sebenarnya semua bidang usaha memiliki pengelolaan manajemen yang hampir sama. Manajemen yang baik, akan menghasilkan hasil yang baik pula.

Itulah gambaran yang bisa anda jadikan referensi untuk membuka bisnis masakan daerah. Semoga bisa membantu anda.

Tidak ada komentar: