Pinjaman online atau sering juga disebut pinjol adalah jasa peminjaman keuangan yang pelayanannya menggunakan layanan internet atau secara online. Calon peminjam hanya perlu mengunduh aplikasi, setelah itu calon nasabah tersebut hanya perlu menyiapkan KTP dan nomer rekening saja.
Dengan syarat yang mudah tersebut, maka pengguna jasa pinjol tersebut sangat banyak, hal tersebut di barengi dengan maraknya berbagai macam layanan aplikasi pinjol.
Namun, jika anda ingin menggunakan jasa pinjol, sebaiknya hati-hati dalam memilih pinjaman online tersebut. Pinjol terbagi menjadi 2 macam, yaitu pinjol legal dan pinjol ilegal.
Pinjol legal adalah pinjaman online yang terdaftar resmi ke OJK atau otoritas jasa keuangan, sedangkan pinjol ilegal adalah aplikasi jasa keuangan online yang tidak resmi dan tidak terdaftar di dalam OJK.
Untuk membedakan pinjol legal dengan pinjaman online ilegal sebenarnya mudah, namun diperlukan ketelitian. Lalu apa yang membedakan pinjol legal dengan ilegal tersebut? Berikut akan saya ulas satu persatu:
1. Logo OJK
Cara mudah membedakan pinjol legal dengan ilegal yang pertama adalah logo OJK. Aplikasi pinjol legal kebanyakan mencantumkan logo OJK di dalam aplikasi. Nah saat anda mau mendownload aplikasi pinjol sebaiknya cermati apakah terdapat logo OJK atau tidak, jika tidak sebaiknya jangan diteruskan.
2. Tenor
Tips membedakan jasa pinjol legal dengan ilegal selanjutnya adalah tenor. Pinjol legal memiliki tenor yang relatif panjang, berkisar 25-30 hari, bahkan ada yang dapat diangsur selama beberapa bulan. Sedangkan tenor pinjol ilegal hanya hitungan hari saja, 7-10 hari saja. Namun anda jangan sampai terjebak, karena untuk mengelabui calon nasabah, pinjol ilegal awalnya memasang tenor 91 hari, tapi setelah di klik berubah menjadi hanya 7 hari saja. Ini tentunya diperlukan ketelitian sebelum anda melanjutkan transaksi, jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
3. Bunga Pinjaman
Anda juga dapat membedakan pinjol legal dengan ilegal dengan melihat bunga pinjaman yang terdapat dalam aplikasi. Meski relatif besar bunganya, namun pinjol legal masih wajar bungannya. Hal ini berbanding terbalik dengan pinjol ilegal yang bungannya sangat mencekik, misal saja anda pinjam 2.000.000, yang anda terima hanya kisaran 1.200.000, dan dalam waktu 7 hari anda harus mengembalikan sebesar 2.000.000. Apakah wajar dalam 7 hari anda harus membayar bunga pinjaman sekitar 800.000? Nah sebelum anda terjebak, lebih baik behati-hati.
4. Ulasan Di Playstore
Cara mudah membedakan pinjaman online legal dengan ilegal yang terakhir adalah melihat ulasan yang ditulis para pengguna di playstore. Sebelum anda mengunduh aplikasi, baiknya anda lihat ulasan dan rating yang ada pada kolom ulasan setiap aplikasi. Baca-baca terlebih dahulu ulasan di playstore tersebut, karena itu merupakan acuan bagi anda. Karena lewat ulasan tersebut mencerminkan apakah aplikasi itu baik atsu tidak. Namun, anda jangan terkecoh, karena untuk terlihat bagus kebanyakan pinjol ilegal menulis ulasan sendiri dengan banyak akun. Lalu bagaimana anda bisa mengetahui kalau ulasan tersebut palsu atau dibuat sendiri oleh tim dari aplikasi tersebut? Gampang. Anda bisa melihat dari nama akun orang yang memberi ulasan, karena akun palsu menggunakan nama orang luar, terus ulasan yang diberikan terlihat kaku bahasannya, dan ulasan hampir sama dengan ulasan palsu yang lain.
Itulah beberapa trik dan tips mudah dalam membedakan pinjol legal dengan ilegal. Anda harus teliti dan hati-hati agar tidak menyesal kemudian, karena jika anda gagal membayar di pinjol ilegal maka data anda adalah taruhannya.
Terakhir dari saya, jika tidak dalam kondisi mendesak sebaiknya jangan pernah melakukan pinjaman lewat jasa pinjol. Banyak resiko yang akan dihadapi jika anda sampai gagal bayar di pinjaman online, bila tidak kuat mental maka anda akan stress dalam menghadapi penagihan DC pinjol.
Semoga ulasan singkat tersebut bermanfaat bagi anda semua, jika ada masalah yang disebabkan oleh pinjol maka anda bisa sharing kepada saya melalyi kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar