Minggu, 31 Mei 2015

Faktor Penyebab Kegagalan Usaha



Ada berbagai faktor yang bisa mengakibatkan usaha yang baru saja dijalankan mengalami kegagalan. Dari berbagai faktor tersebut, beberapa diantaranya adalah:

Kurangnya Modal. Cerita datang dari teman saya yang berjualan pakan burung. Sebenarnya pembeli sudah banyak yang datang ketempat kios teman saya berjualan, namun karena kurang komplitnya barang yang diperdagangkan maka lama kelamaan para pembeli menjadi berkurang. Setelah saya analisa, ternyata penyebab tidak komplinya barang disebabkan oleh faktor modal. Sekarang kios teman saya sudah berpindah tangan ke orang lain. Dari sini jelas bahwa semuanya harus diperhitungkan dengan seksama. Anda harus memperhitungkan dengan detail modal yang harus dipersiapkan agar usaha tidak berhenti ditengah jalan. Kalaupun usaha yang anda jalankan mengalami masalah seperti yang terjadi pada teman saya, maka anda harus pintar-pintar mencari jalan keluar. Anda harus berani berspekulasi, salah satunya ya mencari pinjaman (baik dari teman/keluarga ataupun pinjam dari pihak BANK). Namun untuk solusi yang kedua, sebaiknya cari BANK yang mempunyai reputasi baik dan dengan bunga yang ringan. Ini bertujuan agar barang yang anda jadikan agunan (BPKB atau sertifikat) bisa aman, sedangkan dengan bunga pinjaman yang ringan maka anda tetap akan mendapatkan untung dari usaha anda. Dengan demikian usaha yang anda jalankan tetap bisa berjalan sesuai harapan.

Kurang Sabar. Kebanyakan orang yang baru memulai usaha akan kesulitan mencari pelanggan/pembeli. Disini kesabaran anda akan diuji, tinggal bagaimana anda menyikapinya. Menurut pengalaman saya, kita bisa melihat usaha tersebut punya prospek untuk diteruskan atau tidak kalau usaha tersebut sudah berjalan minimal 2 tahun. Anda harus bisa menanamkan keyakinan pada diri anda bahwa anda mampu. Milikilah jiwa pemenang dalam usaha, agar anda tidak gampang menyerah. Buang jauh-jauh jiwa pecundang, karena jiwa tersebut tidak cocok untuk seorang pebisnis. Tetap semangat, optimis dan jangan mudah menyerah dengan keadaan (buat keadaan yang akan menuruti kemauan anda).

Kurangnya Promosi. Promosi merupakan senjata anda untuk dapat mendapatkan pembeli/pelanggan. Lakukan promosi dengan sebaik-baiknya agar pembeli/pelanggan berdatangan. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menyebar brosur, bisa pasang iklan di media (baik media elektronik atau bisa media sosial), bisa juga dengan anda memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Sebagai contoh misal anda mempunyai usaha warung makan, maka ciptakan makanan yang lezat (yang sesuai dengan lidah di daerah dimana anda usaha), tentukan harga dengan bijak (jangan melebihi harga pasar). Nah dengan anda melakukan hal tersebut, maka hal itu secara tidak langung akan menjadi ajang promosi anda. Kepuasan pelanggan akan dengan gampang menyebar kepada orang lain (awalnya keluarga, kerabat, teman, dll).

Salah Mengelola Keuangan. Seringnya dari anda adalah mencampur antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi. Secara logika itu sah-sah saja karena itu uang anda sepenuhnya, namun kalau dari segi usaha hal itu tidak dibenarkan. Anda silahkan saja ambil uang usaha yang sudah menjadi keuntungan usaha (itupun 50% saja dari total keuntungan usaha). Kenapa hanya 50%? Agar modal awal yang anda tanamkan saat mau memulai usaha dapat bertambah, dengan demikian usaha akan menjadi berkembang dan maju.

Kurang Fokus. Usaha yang anda jalankan sebaiknya merupakan prioritas utama dibanding kegiatan lain. Misal anda bekerja dalam sebuah perusahaan, namun anda tetap ingin menjalankan usaha, maka sebaiknya usaha yang akan anda dirikan tersebut dipercayakan kepada orang yang dapat dipercaya untuk mengelolanya. Kalau usaha yang di dirikan tetap dalam pengelolaan anda sementara anda bekerja ditempat lain, maka saya berani meyakini bahwa usaha tersebut tidak akan maju. Intinya sebuah usaha memerlukan pengelolaan dan manajemen yang baik (secara moral) dan benar (secara akademis), dan itu dapat diraih kalau anda fokus.

Itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kegagalan usaha. Semoga anda bisa mengambil manfaat dari uraian sederhana saya. Salam sukses.

Tidak ada komentar: