Ada berbagai faktor yang bisa
mengakibatkan usaha yang baru saja dijalankan mengalami kegagalan. Dari
berbagai faktor tersebut, beberapa diantaranya adalah:
Kurangnya Modal. Cerita datang dari teman saya yang
berjualan pakan burung. Sebenarnya pembeli sudah banyak yang datang ketempat
kios teman saya berjualan, namun karena kurang komplitnya barang yang
diperdagangkan maka lama kelamaan para pembeli menjadi berkurang. Setelah saya
analisa, ternyata penyebab tidak komplinya barang disebabkan oleh faktor modal.
Sekarang kios teman saya sudah berpindah tangan ke orang lain. Dari sini jelas
bahwa semuanya harus diperhitungkan dengan seksama. Anda harus memperhitungkan
dengan detail modal yang harus dipersiapkan agar usaha tidak berhenti ditengah
jalan. Kalaupun usaha yang anda jalankan mengalami masalah seperti yang terjadi
pada teman saya, maka anda harus pintar-pintar mencari jalan keluar. Anda harus
berani berspekulasi, salah satunya ya mencari pinjaman (baik dari
teman/keluarga ataupun pinjam dari pihak BANK). Namun untuk solusi yang kedua,
sebaiknya cari BANK yang mempunyai reputasi baik dan dengan bunga yang ringan.
Ini bertujuan agar barang yang anda jadikan agunan (BPKB atau sertifikat) bisa
aman, sedangkan dengan bunga pinjaman yang ringan maka anda tetap akan
mendapatkan untung dari usaha anda. Dengan demikian usaha yang anda jalankan
tetap bisa berjalan sesuai harapan.
Kurang Sabar. Kebanyakan orang yang baru memulai usaha
akan kesulitan mencari pelanggan/pembeli. Disini kesabaran anda akan diuji,
tinggal bagaimana anda menyikapinya. Menurut pengalaman saya, kita bisa melihat
usaha tersebut punya prospek untuk diteruskan atau tidak kalau usaha tersebut
sudah berjalan minimal 2 tahun. Anda harus bisa menanamkan keyakinan pada diri
anda bahwa anda mampu. Milikilah jiwa pemenang dalam usaha, agar anda tidak
gampang menyerah. Buang jauh-jauh jiwa pecundang, karena jiwa tersebut tidak
cocok untuk seorang pebisnis. Tetap semangat, optimis dan jangan mudah menyerah
dengan keadaan (buat keadaan yang akan menuruti kemauan anda).
Kurangnya Promosi. Promosi merupakan senjata anda untuk
dapat mendapatkan pembeli/pelanggan. Lakukan promosi dengan sebaik-baiknya agar
pembeli/pelanggan berdatangan. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain dengan menyebar brosur, bisa pasang iklan di media (baik media
elektronik atau bisa media sosial), bisa juga dengan anda memberikan pelayanan
yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Sebagai contoh misal anda mempunyai
usaha warung makan, maka ciptakan makanan yang lezat (yang sesuai dengan lidah
di daerah dimana anda usaha), tentukan harga dengan bijak (jangan melebihi
harga pasar). Nah dengan anda melakukan hal tersebut, maka hal itu secara tidak
langung akan menjadi ajang promosi anda. Kepuasan pelanggan akan dengan gampang
menyebar kepada orang lain (awalnya keluarga, kerabat, teman, dll).
Salah Mengelola Keuangan. Seringnya dari anda adalah mencampur
antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi. Secara logika itu sah-sah saja
karena itu uang anda sepenuhnya, namun kalau dari segi usaha hal itu tidak
dibenarkan. Anda silahkan saja ambil uang usaha yang sudah menjadi keuntungan
usaha (itupun 50% saja dari total keuntungan usaha). Kenapa hanya 50%? Agar
modal awal yang anda tanamkan saat mau memulai usaha dapat bertambah, dengan
demikian usaha akan menjadi berkembang dan maju.
Kurang Fokus. Usaha yang anda jalankan sebaiknya
merupakan prioritas utama dibanding kegiatan lain. Misal anda bekerja dalam
sebuah perusahaan, namun anda tetap ingin menjalankan usaha, maka sebaiknya
usaha yang akan anda dirikan tersebut dipercayakan kepada orang yang dapat
dipercaya untuk mengelolanya. Kalau usaha yang di dirikan tetap dalam
pengelolaan anda sementara anda bekerja ditempat lain, maka saya berani
meyakini bahwa usaha tersebut tidak akan maju. Intinya sebuah usaha memerlukan
pengelolaan dan manajemen yang baik (secara moral) dan benar (secara akademis),
dan itu dapat diraih kalau anda fokus.
Itulah beberapa faktor yang bisa
menyebabkan kegagalan usaha. Semoga anda bisa mengambil manfaat dari uraian
sederhana saya. Salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar