Tips Melatih Anak Agar Mau Belajar Menulis

Mengajarkan menulis pada anak usia dini tidaklah semudah yang kita bayangkan, karena anak mau belajar itu tergantung mood. Anak usia dini (5-6 tahun) adalah dimana sang anak sedang gemar-gemarnya bermain, maka sebagai orang tua anda harus pintar-pintar untuk membujuk anak agar mau belajar, khususnya belajar menulis. Yang terpenting adalah anda harus sabar dan tekun untuk melatih anak agar bisa menulis. 

kemampuan anak agar bisa menulis tidak bisa datang dengan tiba-tiba, karena semua itu itu harus melalui proses. menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, Psi, calistung dapat diajarkan dengan mudah pada anak usia 7-8 tahun. Namun jika anak sudah terlihat mampu dan sudah lulus pra-calistung, orang tua boleh mengajarkan sejak usia 5-6 tahun. 

Pada era saat ini, sudah banyak sekolah dini (PAUD) yang sudah mengenalkan cara menulis (walau hanya sedikit porsinya). Pada usia 5-6 tahun atau memasuki masa TK, anak sudah diajarkan dengan porsi yang lumayan dalam hal membaca dan menulis. nah, anda sebagai orang tua disini harus berperan aktif untuk memperlancar anak agar cepat bisa menulis.

         

Banyak teknik agar anak bisa cepat menulis, salah satunya adalah dengan cara dibawah ini: 

1.   Kenalkan lagi pada anak nama-nama huruf dasar, supaya anak mampu mengulang apa yang telah diajarkan di Sekolahan/TK. 

2.    Sesuai yang sudah saya katakan diawal, bahwa anak akan belajar sesuai dengan mood mereka. Maka dari itu tunggu sampai anak mau belajar, namun tetap dengan sedikit rayuan dan bujukan anda.

3.    Melanjutkan poin yang kedua, jangan paksa anak anda untuk belajar menulis dan membaca, karena itu tidak akan baik bagi sang anak.

4.    Beri hadiah bagi sang anak yang sudah mau menulis, namun tidak perlu selalu berupa barang, bisa melalui pujian ataupun pelukan hangat dari anda itu sudah cukup membuat anak anda senang.

5.    Mulailah menulis dari huruf yang paling awal, hal tersebut sekaligus akan melatih anak untuk menghafal huruf.

6.    Ajarkan anak memegang pensil yang baik dan benar, yaitu cek apakah ibu jari dan telunjuk anak tidak saling menumpuk dan sudah bisa membentuk "o" dengan posisi pensil bersandar di jari ketiga atau keempat anak.

7.   Biarkan anak berimajinasi, dan jangan batasi membatasi tulisan anak. Biarkan anak menulis apa yang mereka inginkan, dan tugas anda hanya mengawasi. Dengan imajinasi anak, maka lama kelamaan sang anak bisa menulis dengan secara serius yang sesuai dengan yang anda harapkan.

8.    Sabar dan telaten. Nah, poin ini sangat penting, karena hanya dengan anda sabar dan telaten maka sang anak bisa cepat tanggap dalam menulis. 

Itulah beberapa tips yang bisa membantu anda guna melatih sang anak untuk mau menulis. Semoga bermanfaat bagi anda, dan selamat mencoba!!!