Selasa, 19 Mei 2015

Kegagalan Bisnis, Modal Awal Mencari Peluang



Salah satu pahlawan wanita pernah berkata “Habis Gelap Terbitlah Terang” (ibu Kartini). Juga ada kata bijak yang mengatakan “Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda”. Dari keduanya terkandung makna yang hampir sama, yaitu pasti ada “Nikmat Dalam Sebuah Kesengsaraan”. Kata-kata mutiara tersebut seharusnya menjadi penyemangat dan juga pengingat bagi para pelaku bisnis yang usahanya tidak sesuai harapan.

Semua orang pasti menginginkan bisnis yang mereka jalankan berjalan sesuai tujuan yang ingin mereka capai. Namun tidak semua pelaku bisnis dapat meraih dan menggapai tujuan utama dalam berbisnis, yaitu mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan biaya yang seminimal mungkin. Bahkan ada banyak pelaku bisnis yang mengalami kegagalan usaha/bisnis.

Semestinya kegagalan bisnis tidak menjadi alasan anda untuk menyerah dan putus asa, sebaiknya yang harus anda lakukan adalah evaluasi dan koreksi diri kenapa bisnis anda mengalami kegagalan. Dari evaluasi tersebut, maka anda akan mengetahui kekurangan-kekurangan apa yang mengakibatkan kegagalan dalam berbisnis, dan nantinya kekurangan tersebut akan menjadi kelebihan dan kekuatan dalam bisnis anda.

Berakit-Rakit Kehulu Berenang Ketepian, Bersakit-Sakit Dahulu Lalu Senang Kemudian”. Kalimat tersebut menggambarkan bahwa apapun yang akan kita jalankan harus melalui proses. Maka bagi anda yang menjadi pelaku bisnis sebaiknya jangan berpikir untuk mendapatkan hasil secara instan. Lalui semua proses yang ada.

Kembali ke topik utama, yaitu tentang kegagalan usaha. Seperti yang sudah saya bahas tadi, jadikan kegagalan itu menjadi inspirasi untuk membangun kembali bisnis  anda agar menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Coba anda analisa kenapa bisnis anda mengalami kegagalan.

Apakah kegagalan usaha anda karena:

Kurangnya modal?
Lokasi usaha kurang strategis?
 Tidak mampu bersaing dengan kompetitor?
Tidak mampu menarik konsumen?
Tidak tahu cara menjalankan usaha dengan baik dan benar?
Dll.

Kalau hal-hal diatas adalah yang menjadi alasan kegagalan usaha, maka saya akan katakan bahwa anda perlu pemahaman yang lebih tentang 5W+1H. Apa itu 5W+1H itu? Berikut penjelasan singkatnya:
5W (What, Why, Who, When, Where) + 1H (How)

What. Tentukan usaha apa yang akan anda jalankan.
Why. Kenapa memilih usaha tersebut.
Who. Siapa target yang akan anda tuju untuk bisnis itu.
When. Kapan usaha anda sebaiknya dijalankan.
Where. Dimana sebaiknya lokasi anda tersebut dijalankan
How. Bagaimana cara mengelola usaha dan memanajemen usaha tersebut.
Kalau anda belum memahami hal diatas, maka sebaiknya anda segera pahami, karena itu merupakan modal awal anda dalam berbisnis/berusaha.

Dari analisa anda tentang kenapa bisnis mengalami kegagalan tadi, maka yang harus anda lakukan adalah mencari jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang ada. Apa saja jalan keluar yang bisa anda tempuh, berikut diantaranya:

Pahami pasar. Cobalah anda survey langsung ke masyarakat, apa saja yang sebenarnya mereka inginkan (sebaiknya anda jangan bersikap seperti pelaku usaha, namun sebagai pengguna usaha/konsumen). Dari hal tersebut, anda bisa menarik kesimpulan apakah usaha anda yang mengalami kegagalan tersebut sudah memberikan apa yang pasar inginkan atau belum. Kalau belum, ya mulailah untuk bisnis yang sesuai dengan keinginan pasar. Dalam memahami yang di inginkan pasar sebaiknya anda mencari semua faktor (kualitas yang di inginkan, harga yang mereka anggap sesuai, dll).

Buat konsumen tertarik. Dalam konteks ini tentunya dibutuhkan kepiawaian anda dalam memasarkan produk usaha. Buatlah sesuatu yang beda dan unik, walaupun sebenarnya tetap dalam usaha yang sama. Sebagai contoh: apabila anda bisnis usaha kue donat, nah coba berkreasi dengan bentuk lain dari pakem donat itu sendiri (kotak misalnya, atau nlonjong, dll). Dengan gebrakan baru anda, maka konsumen akan menjadi penasaran untuk mencoba.

Berani berspekulasi. Kalau permasalahan anda ada di permodalan, sebaiknya anda berani berspekulasi dengan bantuan pihak perbankan. Asal anda sudah hitung secara detail keuntungan anda dan berupa bunga yang harus dibayar kepada pihak BANK, maka itu bukan suatu permaslahan dalam bisnis. Tanpa anda berspekulasi, maka selamanya bisnis anda akan begitu-begitu saja.

Itulah beberapa hal yang harus anda pahami dan jalankan untuk memulai kembali bisnis yang sempat mengalami kegagalan. Dan yang paling penting dalam masalah ini adalah jangan pernah menyerah dan tetap berjuang untuk meraih sukses. Kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya, karena kesuksesan berawal dari apa yang anda usahakan. Terakhir dari saya  “Banyak Jalan Menuju Roma, Maka Gantung Cita-Cita Anda Setinggi Langit”. Salam sukses.

Tidak ada komentar: