Salah satu pahlawan wanita pernah berkata
“Habis Gelap Terbitlah Terang” (ibu Kartini). Juga ada kata bijak
yang mengatakan “Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda”. Dari keduanya
terkandung makna yang hampir sama, yaitu pasti ada “Nikmat Dalam Sebuah
Kesengsaraan”. Kata-kata mutiara tersebut seharusnya menjadi
penyemangat dan juga pengingat bagi para pelaku bisnis yang usahanya tidak
sesuai harapan.
Semua orang pasti menginginkan bisnis
yang mereka jalankan berjalan sesuai tujuan yang ingin mereka capai. Namun tidak
semua pelaku bisnis dapat meraih dan menggapai tujuan utama dalam berbisnis,
yaitu mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan biaya yang seminimal
mungkin. Bahkan ada banyak pelaku bisnis yang mengalami kegagalan usaha/bisnis.
Semestinya kegagalan bisnis tidak menjadi
alasan anda untuk menyerah dan putus asa, sebaiknya yang harus anda lakukan
adalah evaluasi dan koreksi diri kenapa bisnis anda mengalami kegagalan. Dari evaluasi
tersebut, maka anda akan mengetahui kekurangan-kekurangan apa yang
mengakibatkan kegagalan dalam berbisnis, dan nantinya kekurangan tersebut akan
menjadi kelebihan dan kekuatan dalam bisnis anda.
“Berakit-Rakit Kehulu Berenang
Ketepian, Bersakit-Sakit Dahulu Lalu Senang Kemudian”. Kalimat tersebut
menggambarkan bahwa apapun yang akan kita jalankan harus melalui proses. Maka bagi
anda yang menjadi pelaku bisnis sebaiknya jangan berpikir untuk mendapatkan
hasil secara instan. Lalui semua proses yang ada.
Kembali ke topik utama, yaitu tentang
kegagalan usaha. Seperti yang sudah saya bahas tadi, jadikan kegagalan itu
menjadi inspirasi untuk membangun kembali bisnis anda agar menjadi yang lebih baik dari
sebelumnya. Coba anda analisa kenapa bisnis anda mengalami
kegagalan.
Apakah kegagalan usaha anda karena:
Kurangnya modal?
Lokasi usaha kurang strategis?
Tidak mampu bersaing dengan kompetitor?
Tidak mampu menarik konsumen?
Tidak tahu cara menjalankan usaha dengan baik dan benar?
Dll.
Kurangnya modal?
Lokasi usaha kurang strategis?
Tidak mampu bersaing dengan kompetitor?
Tidak mampu menarik konsumen?
Tidak tahu cara menjalankan usaha dengan baik dan benar?
Dll.
Kalau hal-hal diatas adalah yang menjadi
alasan kegagalan usaha, maka saya akan katakan bahwa anda perlu pemahaman yang
lebih tentang 5W+1H. Apa itu 5W+1H itu? Berikut penjelasan singkatnya:
5W (What, Why, Who, When, Where) + 1H (How)
What. Tentukan usaha apa yang akan anda jalankan.
Why. Kenapa memilih usaha tersebut.
Who. Siapa target yang akan anda tuju untuk bisnis
itu.
When. Kapan usaha anda sebaiknya dijalankan.
Where. Dimana sebaiknya lokasi anda tersebut
dijalankan
How. Bagaimana cara mengelola usaha dan memanajemen
usaha tersebut.
Kalau anda belum memahami hal diatas,
maka sebaiknya anda segera pahami, karena itu merupakan modal awal anda dalam
berbisnis/berusaha.
Dari analisa anda tentang kenapa bisnis
mengalami kegagalan tadi, maka yang harus anda lakukan adalah mencari jalan
keluar dari permasalahan-permasalahan yang ada. Apa saja jalan keluar
yang bisa anda tempuh, berikut diantaranya:
Pahami pasar. Cobalah anda survey langsung ke masyarakat,
apa saja yang sebenarnya mereka inginkan (sebaiknya anda jangan bersikap
seperti pelaku usaha, namun sebagai pengguna usaha/konsumen). Dari hal tersebut,
anda bisa menarik kesimpulan apakah usaha anda yang mengalami kegagalan
tersebut sudah memberikan apa yang pasar inginkan atau belum. Kalau belum, ya
mulailah untuk bisnis yang sesuai dengan keinginan pasar. Dalam memahami yang
di inginkan pasar sebaiknya anda mencari semua faktor (kualitas yang di
inginkan, harga yang mereka anggap sesuai, dll).
Buat konsumen tertarik. Dalam konteks ini tentunya dibutuhkan
kepiawaian anda dalam memasarkan produk usaha. Buatlah sesuatu yang beda dan
unik, walaupun sebenarnya tetap dalam usaha yang sama. Sebagai contoh: apabila
anda bisnis usaha kue donat, nah coba berkreasi dengan bentuk lain dari pakem
donat itu sendiri (kotak misalnya, atau nlonjong, dll). Dengan gebrakan baru
anda, maka konsumen akan menjadi penasaran untuk mencoba.
Berani berspekulasi. Kalau permasalahan anda ada di
permodalan, sebaiknya anda berani berspekulasi dengan bantuan pihak perbankan. Asal
anda sudah hitung secara detail keuntungan anda dan berupa bunga yang harus
dibayar kepada pihak BANK, maka itu bukan suatu permaslahan dalam bisnis. Tanpa
anda berspekulasi, maka selamanya bisnis anda akan begitu-begitu saja.
Itulah beberapa hal yang harus anda
pahami dan jalankan untuk memulai kembali bisnis yang sempat mengalami
kegagalan. Dan yang paling penting dalam masalah ini adalah jangan pernah
menyerah dan tetap berjuang untuk meraih sukses. Kesuksesan tidak akan
datang dengan sendirinya, karena kesuksesan berawal dari apa yang anda usahakan.
Terakhir dari saya “Banyak Jalan
Menuju Roma, Maka Gantung Cita-Cita Anda Setinggi Langit”. Salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar