Jumat, 12 Juni 2015

Langkah-Langkah Tepat Saat Anda Terjebak Hutang


Peningkatan kebutuhan yang naik dan tak terkontrol sedangkan pendapatan tidak ikut naik kadang mengakibatkan seseorang terjebak hutang. Jikalau hutang tersebut dimanfaatkan untuk sesuatu yang prduktif, semisal untuk membuka usaha maka hal tersebut menjadi sah-sah saja. Namun apabila hutang digunakan untuk kebutuhan yang konsumtif maka hal tersebut bisa mengakibatkan seseorang akan terjerat hutang.


Disarankan sebelum anda untuk memutuskan berhutang, maka sebaiknya anda perlu perhatikan hal-hal dibawah ini:

Ubah Perspektif. Terkadang seseorang terjebak oleh pola pikir dirinya sendiri. Sebelum berhutang sebaiknya pikirkan secara matang dampak buruk atau resiko yang akan dihadapi. Dan anda juga perlu merancang dengan betul seberapa menguntungkan dengan anda berhutang.

Buat Jurnal Pribadi. Buat catatan pribadi tentang apa yang menjadi masalah dan apa jalan keluarnya (berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan yang sering muncul). Dengan cara demikian maka hal tersebut dapat meminimalisir anda terjerat hutang, dan andaakan selalu waspada dan hati-hati jika keinginan untuk berhutang datang.

Rencanakan Keuangan. Ini bukan saja bagi anda yang sudah terbelit hutang, atau yang hendak berhutang, juga bagi anda yang tidak memiliki  hutang sama sekali. Hal tersebut berguna untuk mematangkan perencanaan dan mengatur semua dana yang anda punyai.


Langkah-Langkah Yang Bisa Diambil Jika Sudah TerlanjurTerjebak Hutang

Bagi anda yang sudah terjebak hutang, maka perhatikan langkah-langkah dibawah ini:


  • Dahulukan melunasi utang dengan bunga pinjaman tinggi. 
Hal tersebut untuk mengurangi sedikit beban yang berat. Misal saja kartu kredit atau kredit pinjaman di BANK swasta dengan bunga pinjamantinggi, dll.

  • Lunasi hutang yang bersifat kebutuhan rumah tangga. 
Misal saja untuk membiayai sekolah anak

  • Perhatikan barang-barang yang dibeli dengan hutang.
Seberapa pentingkah barang-barang tersebut, perhatikan juga apakah nilainya sudah sesuai dengan kemampuan anda membayar.

  • Total jumlah hutang anda.
Ini untuk mengantisipasi dan mengkalkulasi hutang anda, agar kalau sudah mengetahui bahwa jumlahnya menumpuk maka akan membuat andajera berhutang lagi.

  • Perhatikan berapa yang harus dibayar setiap bulan.
Pastikan jumlahnya tidak melebihi 30% dari pendapatan anda.

  • Negosiasi hutang. 
Setiap perbankan pasti punya kebijakan sendiri-sendiri, maka sebaiknya anda menegosiasi agarmemperoleh keringanan dari jumlah yang harus dibayarkan.


Hutang memang terkadang membawa berkah apabila dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif, namun kalau hutang sudah dimanfaatkan untuk yang sifatnya komsumtif maka resiko anda terjerat hutang semakin besar. Sebaiknya bijaklah sebelum anda menentukan untuk berhutang. Semoga ulasan tersebut bermanfaat bagi anda. Salam sukses

Tidak ada komentar: